Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Bahasa Sunyi ketika Memberi

Diperbarui: 11 Februari 2022   01:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Bahasa Sunyi ketika Memberi

bahasa sunyi ketika memberi
tak ada yang tahu pasti
tahu tahu sunyi
damai di hati

dan ketika damai ini diambil kembali
sisanya pun masih tetap berisi sunyi
karena bahasa sunyi ketika memberi
pemberiannya tak disuarakan ramai

ia tetap sunyi tumbuhkan damai
tak timbulkan rasa hutang budi
dari yang diberikan oleh sunyi

(bahasa sunyi ketika memberi,20222)

Puisi tentang bahasa sunyi ketika memberi, dimana pemberiannya tak disuarakan ramai. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline