Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Micro Puisi: Dari Diri ke Diri dan ke Luar

Diperbarui: 5 Februari 2022   16:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Micro Puisi: Dari Diri ke Diri dan ke Luar

ini puisi hasil dari merinci bab arah datang
dan perginya khayalan jenis yang kedua
arahnya dari diri ke diri dan ke luar

khayalan atau angan-angan ini
berseliweran di dalam dinding diri
menghabiskan sisa bayangannya
kemudian ke luar diri tapi masih
di dekat batas luar dinding diri

khayalan ini serupa bayi anak pertama
yang mati di dalam kandungan ibunya
yang ketika jazadnya dikeluarkan dari
tubuh ibunya meledaklah tangisnya

khayalan ini sumbernya dari diri
yang sangat mencintai sesuatu
yang sudah takbisa dimiliki lagi

(dari diri ke diri dan ke luar, 2022)

Puisi sederhana tentang arah datang dan perginya khayalan jenis yang kedua. Khayalan ini berupa angan-angan untuk memiliki sesuatu yang sudah mati (sudah tiada) dengan selalu berandai-andai seolah-olah masih ada (hidup). Semoga bermanfaat. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline