Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(belajar mendengarkan puisi) yang dibacakan tanpa harus berapi-api tanpa harus memeras hati

Fibonacci Puisi: Agar Dibisakan Membaca Tanda Baca yang Tak Bertanda

Diperbarui: 4 Februari 2022   01:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Agar Dibisakan Membaca Tanda Baca yang Tak Bertanda

agar dibisakan membaca tanda baca
yang tak bertanda apapun
harus memohon
pada nya

memohon
pertolongannya
agar disingkap tabirnya
juga tabir yang menutupi diri kita

dan tak boleh semau diri menambahnya
dengan tanda baca kita
hasil kehendak
pribadi

karena
tidak sabarnya
diri kita tuk membaca
tanda baca yang tak bertanda di dalamnya

(agar dibisakan membaca tanda baca yang tak bertanda, 2022)

Puisi rincian ketidakbisaan kedelapan tentang membaca tanda baca yang tak bertanda. Dan sekali lagi agar dibisakan maka harus memohon pertolongannya agar disingkapkan tabirnya, juga tabir yang menutupi diri kita. Semoga bermanfaat.

Catatan bagi yang berminat dengan model struktur fibonacci puisi:
Bait pertama, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait kedua, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Bait ketiga, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait keempat, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline