Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Nano Puisi: Zona Legal Puisi
antara mudah tak mudah bila mau memasuki zona ini semakin ke dalam semakin banyak rambu berjejer rapi yang harus dipatuhi ketika perjalanan puisi melewati tak boleh melanggar meskipun kelihatan sangat sunyi dan seperti tidak ada satu pun sorot mata mengawasi
ada rambu yang terpasang jelas sekali dari penglihatan hati ada pula rambu yang nampak samar dari pengetahuan diri itulah zona legal puisi kian nuju ke dalam kian ketat sekali dan kian perlu selalu membekali tolehan netra waspada serta senantiasa menimba sumber wacana bijaksana
zona legal puisi di percabangan ujung rantai nilai puisi untuk mencapainya membutuhkan kedisiplinan tinggi dan harus mampu menghilangkan rasa suka iseng diri atau senang bermain-main mempermainkan diksi diksi yang bisa merendahkan nilai kepercayaan yang diyakini
(zona legal puisi, 2022)
Puisi rantai nilai zona legal puisi ini secara implisit berisi anjuran agar dalam penciptaan puisi selalu mematuhi semua rambu-rambu yang ada; baik itu rambu yang ada di luar diri kita ataupun rambu yang ada di dalam nurani kita. Semoga bermanfaat.