Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Tak Menoleh ke Mana-mana

Diperbarui: 22 Januari 2022   18:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Tak Menoleh Ke mana-mana

tak menoleh kemana-mana
tak merasa ada tanda-tanda
di dalam dan di luar hatinya
di kiri dan di kanan dirinya

tak menoleh kemana-mana
diam duduk tak terketuk tanda
yang getarkan rasa di benaknya
yang sebabkan ingin menolehnya

tak menoleh kemana-mana
bisa saja banyak manfaatnya
bila diri belum siap menghadapi
penampakan yang menggoda diri

(tak menoleh kemana-mana, 2022)

Puisi tentang kemenolehan puisi diri yang tak menoleh kemana-mana dengan alasan tertentu yang melatarbelakanginya. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline