Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Menoleh ke Kiri Lupa ke Kanan

Diperbarui: 21 Januari 2022   00:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Menoleh ke Kiri Lupa ke Kanan

jika kiri kebencian dan kanan kecintaan
jika kiri ketegaan dan kanan kepedulian
menoleh ke kiri dengan semangat sekali
menoleh ke kiri menuruti tega dan benci

nuansa rasa aneka cinta di sebelah kanan
suasana penuh peduli di sebelah kanan
lupa ditolehnya enggan ditengoknya
karena tertutupi rasa benci dan tega

menoleh ke kiri lupa ke kanan
lupa diri tak menoleh ke kanan
karena jiwa dibiarkan mengering
tanpa siraman cinta kasih sayang

(menoleh ke kiri lupa ke kanan, 2022)

Puisi tentang kemenolehan puisi diri yang selalu menuruti rasa tega dan benci hingga lupa untuk berbagi rasa kepedulian dan kasih sayang antar sesama. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline