coba lihatlah arah menolehnya puisi-puisi
hingga putaran lehernya menjadi begini
coba lihatlah sudut pandangnya puisi itu
hingga gerakan matanya menjadi begitu
cobalah cermati bagaimana tubuhnya
hendak mereka bawa serta kemana
cobalah cermati kapankah ia pergi
cobalah cermati kapan ia kembali
cobalah rinci arah menolehnya puisi
dalam ruang-ruang puisi mengisi
cobalah rinci apakah benar puisi-puisi
menjadi menyibukkan diri seperti ini
satu, menoleh ke dalam lupa kel uar
dua, menoleh ke luar lupa ke dalam
tiga, menoleh luar dalam
empat, menoleh ke kiri lupa ke kanan
lima, menoleh ke kanan lupa ke kiri
enam, menoleh kiri kanan
tujuh, sibuk menoleh kemana-mana
delapan, bingung menoleh kemana
sembilan, tak menoleh kemana-mana
(rencana merinci menolehnya puisi, 2022)
Puisi tentang rencana merinci menolehnya puisi dalam bentuk sembilan judul puisi yang akan dilahirkan menjadi sembilan puisi. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H