Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan Puisi: Rencana Merinci SEDIKIT BANYAK. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

Nano Puisi: Ketika yang Lain Dapat Melihat

Diperbarui: 8 Januari 2022   01:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Ketika yang Lain Dapat Melihat

ketika yang lain dapat melihat
padahal tak ada sekat penyekat
netra kita pun sama-sama sehat

kalau pun ada satu penyekat
netra batin masih dapat melihat
melihat cahayanya yang hangat

andaikan dua netra kita tidak sehat
kita dapat merabarabanya dari dekat
dengan tangan atau dengan tongkat

ketika yang lain dapat melihat
akankah kita paksakan melihat
dengan semangat sangat kuat

ketika yang lain dapat melihat
sedang kita tak dapat melihat
muncul rasa kecewa sangat

padahal dapat melihat
atau tak dapat melihat

itu dari mau tidaknya
yang hendak dilihat

juga dari kuasanya
yang maha melihat

(ketika yang lain dapat melihat, 2022)

Puisi perasaan tentang privasi boleh tidaknya melihat,  juga tentang misteri dapat atau tidaknya melihat. Keduanya akan memilah menjadi dua, yaitu: pertama,tentang  boleh atau tidak bolehnya melihat, kedua tentang dapat atau tidak dapatnya  melihat.
Semoga bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline