Macro Puisi: Tatkala Geraknya Tak Bisa ke Semua Arah
Diperbarui: 7 Januari 2022 06:05
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Macro Puisi: Tatkala Geraknya Tak Bisa ke Semua Arah
sekali sekali cobalah rasakan perasaan puisi yang di dalam nurani tatkala geraknya tak bisa ke semua arah hanya pada satu dimensi tak boleh bergerak seenak dan semaunya sendiri kesana kemari karena dijadikan sebagai acuan utama dari segala perbuatan diri
cobalah rasakan perasaan puisi yang isinya sama di semua insani yang isinya telah tercipta dan terpasang tanpa kita yang menulisi tahu tahu sudah ada di dalam diri mendampingi lahirnya kita ini senantiasa berbisik dan membacakan petunjuk perilaku lurus suci
(tatkala geraknya tak bisa ke semua arah, 2022)
Puisi singkat dan sederhana yang secara implisit hendak mengatakan tentang perasaan ketidakbebasan. Kebebasan yang telah dikorbankan telah memberikan manfaat yang sangat besar berupa tertatanya keberlangsungan hidup selamat dan damai di jagad besar dunia ini. Semoga bermanfaat.