Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Kilas Balik 2024, Alhamdulillah PERINGKAT #1

Nano Puisi: Saat Ia Tahu Kalau Hanya Diperalat Saja

Diperbarui: 5 Januari 2022   05:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Saat Ia Tahu Kalau Hanya Diperalat Saja

saat ia tahu kalau hanya diperalat saja
perasaannya mulai munculkan dilema
haruskah ia turuti rasa berontaknya
atau kah patuh pasrah menerima

di dalam ambang rasa dilemanya ini
ada perasaan ingin meneguhkan hati
lebih banyak mana hikmahnya bagi diri
pada sikap berontak ataukah mematuhi

saat ia tahu kalau hanya diperalat saja
perasaannya lantas bimbang dan sangsi
mampu kah ia menolong dirinya sendiri
ataukah bakal diperalat yang lainnya lagi

(saat ia tahu kalau hanya diperalat saja, 2022)

Puisi perasaan dilematis setelah tahu bahwa hidupnya hanyalah sebagai alat saja bukan sebagai tujuan, karena ia masih harus mencapai tujuan. Semoga bermanfaat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline