Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Micro Puisi: Endapan Ampas Kopi
melihat secangkir kopi di tengah malam ini kepulan hangatnya membumbungkan ilusi menyentuhi atap imaji lamunan paling maksi separuh kontemplasi ini hampir menjadi puisi
di endapan ampas kopi ada separuh puisi yang bercampur bersama sisa-sisa nafas ini kembang kempisnya juga tlah ikut menyeduhi dan terus mencari-cari arti dari endapan diksi
barangkali nanti juga perlu ditambahkan lagi bubuk kopi puisi cukup dengan sesendok isi agar kepulan maknanya tak lepas ditangkapi maka mulut cangkirnya kudu dihadapkan: ke diri ke wajah puisi sendiri
(endapan ampas kopi, 2022)
Puisi sederhana yang secara implisit ingin mengatakan bahwa segala pencarian arti hidup dan koreksi serta kritik sebaiknya yang utama ditujukan untuk memperbaiki diri sendiri dulu. Semoga bermanfaat.