Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Jangan Sekali Sekali Sembunyi di Sini

Diperbarui: 27 Desember 2021   07:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Jangan Sekali Sekali Sembunyi di Sini

jangan sekali sekali sembunyi di sini
ini tempat termisteri, takut kau nanti
jangan salahkan jika sembunyi di sini
kau takbisa besarkan kecilnya nyali

jangan sekali sekali sembunyi di sini
ini tempat terpanas, emosi kau nanti
jangan salahkan jika sembunyi  di sini
kau takbisa kendalikan amarah benci

jangan sekali sekali sembunyi di sini
ini tempat terindah, terlena kau nanti
jangan salahkan jika sembunyi  di sini
kau takbisa sadarkan diri kembali

(jangan sekali sekali sembunyi di sini, 2021)

Puisi yang secara implisit ingin mengungkapkan bahwa sebelum memasuki suatu tempat atau wadah, sebaiknya direnungkan dahulu tentang kemampuan diri untuk menempati ("sembunyi"). Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline