Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Fibonacci Puisi: Kalau di Situ
kalau di situ tak beranjak dari kata yang membelenggu sengketa ujungnya makna menyirna
segera menghindarinya kalau bisa secepatnya agar tak larut dalam pusaran keruhnya
kalau tetap di situ dan slalu di situ akan menghabiskan waktu menambah sendu di qolbu
di qolbu yang suci itu kudu terjaga selalu dari segala pengganggu niat baikmu
(kalau di situ, 2021)
Puisi sederhana yang berisi saran agar selalu bergerak dari kebaikan ke kebaikan berikutnya berdasarkan niat baik yang sudah diputuskan. Tidak berhenti terjebak dalam kesia-siaan. Semoga bermanfaat.
Deret fibonacci yang digunakan dalam puisi ini: Bait pertama, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3. Bait kedua, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13. Bait ketiga, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3. Bait keempat, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.