Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Bunga yang Menerbangkan Kupu-kupu

Diperbarui: 23 Desember 2021   03:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Bunga yang Menerbangkan Kupu-kupu

pada bunga yang menerbangkan kupu-kupu
ada daya tercantikmu
dalam tubuhmu
jiwamu

warnanya
yang mempesona
sebagai penggoda saja
agar kupu-kupu mau mendekatinya

pada kupu-kupu yang tlah mendekatinya
akan diberikan cinta
sari madunya
untuknya

baginya
setia cinta
sesuatu yang utama
dan mulia di dalam hidup di dunia

(bunga yang menerbangkan kupu-kupu, 2021)

Puisi tentang pemahaman terjadinya cinta dan kesetiaan cinta yang dilambangkan dalam bentuk metafora "Bunga yang Menerbangkan Kupu-kupu". Semoga bermanfaat.

Deret fibonacci yang digunakan di dalam puisi ini:

Bait pertama, empat baris dengan jumlah suku kata sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Bait kedua, empat baris dengan jumlah suku kata sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.

Bait ketiga, empat baris dengan jumlah suku kata  sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Bait keempat, empat baris dengan jumlah suku kata sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline