Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Micro Puisi: Riak yang Menghanyutkan Sungai
riak yang menghanyutkan sungai: sungai-sungai yang ada di diri ini yang ngalirkan ikhlas tanpa dipuji tanpa dipujipun tetap tulus di hati
sungai-sungai ini meski tahan uji lama lama bisa hanyut tiada lagi bila ada riak yang ikut mengaliri: ketenangan arus aliran sungai ini
(riak yang menghanyutkan sunga, 2021)
Puisi metafora riak (gelombang kecil air) sebagai simbol "riak" (sifat pamer ingin dipuji). Riak tersebut bisa muncul di sungai yang sebenarnya, dan bisa timbul di "sungai" yang ada di diri manusia. Semoga bermanfaat.