Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Tulang yang Menjilati Terus Lidahnya

Diperbarui: 21 Desember 2021   02:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Tulang yang Menjilati Terus Lidahnya

tulang yang menjilati terus lidahnya
mencari tulangnya di dalam lidahnya
sejak lama ia hanya menduga-duga
bahwa lidah tak bertulang

tapi kini seperti ada yang gagu kelu
tidak selincah lidah bicara dahulu
seperti ada benda mengganggu
hingga tak bicara melulu

(tulang yang menjilati terus lidahnya, 2021)

Puisi yang secara implisit ingin mengungkapkan bahwa seandainya lidah itu bertulang mungkin akan bermanfaat karena menjadi tidak gampang bicara dan bersilat lidah. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline