Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Nano Puisi: Daun yang Menolak Layunya
daun yang menolak layunya tetap bercokol di ranting-ranting terbuai angin yang terus membanting meliak-liuk ke samping daun daun di kanan kirinya mulai tua layu ranggas mengering namun dia tetap menolak pasrah menyerah layu tanpa upaya dia coba kuatkan urat-urat daunnya untuk menggiring udara masuk lewat pori-pori daunnya juga menyerap sari makanan dari pohonnya yang telah menyebabkan dirinya terlahir sebagai daun
dia hanyalah salah satu daun di antara daun-daun lainnya yang sama-sama menolak layunya agar tak terjatuh karena layu atau tak kuat menerima sapuan angin, dan dia tak ingin tiada hujan dan tiada angin terjatuh sendiri karena layu, juga tak ingin daun daun lainnya yang masih hijau segar membisikkan rasa kasihan di batin