Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(belajar mendengarkan puisi) yang dibacakan tanpa harus berapi-api tanpa harus memeras hati

FOLLOW

Nano Puisi: O, Serupa Nol

10 Desember 2021 16:03 |

Diperbarui: 10 Desember 2021 16:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: O, Serupa Nol

o, serupa nol
lambang kebarutahuan
lambang keterkejutan
lambang keheranan

o, serupa nol
lambang ketiadaan
lambang kekosongan
lambang kepasrahan
segala kepemilikan

o, serupa nol
tiada isi tanpa ada yang mengisikan
tiada daya tanpa ada yang
mengupayakan

(o, serupa nol, 2021)

Puisi yang berisi beberapa penafsiran dan atau perlambangan dari "o, serupa nol", semoga bermanfaat.

BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Lihat Konten Puisi Selengkapnya

Konten Terkait

Dosen dan Mahasiswa Undip Kembangkan Nano Kopi Instan Aromatis

Transendensi dalam Puisi-Puisi Isti

Akan Sukar Mencapai Nol

Membangun Kembali Puing-Puing dari Nol

Puisi: Sekaleng Besar Puisi

Bagaimana Generasi Milenial Menggunakan Digitalisasi untuk Membangun Bisnis dari Nol?

Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline