Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Macro Puisi: Lama Puncaknya Abadi

Diperbarui: 9 Desember 2021   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Macro Puisi: Lama Puncaknya Abadi

lama puncaknya abadi
pabila ingin mencobai
teruslah mengantri
tanpa henti
sampai
ke depan kembali
ke belakang lagi
teruslah diulangi

lama puncaknya adalah abadi
rasa keabadian itu akan terasa
menghampiri tatkala sengsara
melanda diri

lama puncaknya tak diketahui
jika tengah rasakan riang hati
karena waktu akan terasa
seperti singkat sekali

(lama puncaknya abadi, 2021)

Puisi tentang hukum relativitas waktu terhadap kebahagiaan dan kesengsaraan.
Jika sedang bahagia, waktu seolah terasa singkat sekali. Namun jika sedang sengsara, waktu seperti lama sekali ("abadi").

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline