Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan SATU per SATU PUISI dari SEMBILAN rincian PUISI tentang TAK YAKIN. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

Fibonacci Puisi: Garis Finish Mata Angin

Diperbarui: 7 Desember 2021   18:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Garis Finish Mata Angin

garis finish mata angin ujungnya mana
apa bertemu semua
di pusat masa
nantinya

andai
kita ikuti
sampaikah ke batas tepi
pada bulatnya bumi dalam jagad diri

semisal kiblatnya ada di dalam hati
arah mata angin ini
pasti ke diri
sendiri

andai
kita renungi
dengan tulus menghayati
hikmahnya di hati akan tercahayai

(garis finish mata angin, 2021)

Puisi "Garis Finish Mata Angin", berisi hasil perenungan bahwa pangkal dan ujungnya acuan kebaikan perbuatan diri, dari niat baik dan kemauan introspeksi.

Deret fibonacci yang digunakan dalam puisi ini:
Bait pertama, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait kedua, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.
Bait ketiga, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Bait keempat, empat baris dengan jumlah suku kata (jumlah ketukan) sesuai deret fibonacci: 3, 5, 8, 13.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline