Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Micro Puisi: Epitaf di Makam Cahaya
cahaya yang ini sungguh sulit ditangkap sungguh sulit masuk ke dalam perangkap sumbernya berpindah pindah tidak tetap tapi sekali ia menetap tak mudah lenyap
cahaya ini kini sembunyi di pekuburan tua menandai di nisan-nisan purba moyang kita dengan epitafnya yang nyala tak kasat mata dengan huruf-hurufnya yang tak mudah dieja
epitaf di makam cahaya penanda hakekat dunia yang membutuhkan cahaya di kegelapan semesta dimana cahayanya telah dikuburkan sebegitu rupa oleh laku dari kegelapan perilaku yang membabi buta
(epitaf di makam cahaya, 2021)
Puisi "Epitaf di Makam Cahaya", berisi tentang perilaku manusia yang kadang tanpa sadar justru telah menguburkan sendiri cahaya penerang hatinya.