Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Micro Puisi: Menghayati Enam Dimensi

Diperbarui: 3 Desember 2021   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Micro Puisi: Menghayati Enam Dimensi

enam dimensi yang ini tentu sudah pernah engkau selami
meski pun itu di alam mimpi atau dari pengalaman pribadi
sebagian bahkan sudah engkau ketahui dan telah terlewati
di antara dimensi-dimensi yang semua jumlahnya enam ini

dimensi ketiadaan saat kita belum merasakan adanya kita
dimensi kesendirian saat merasakan ada tanpa siapa-siapa
dimensi perjumpaan saat ditemu-kenalkan dengan lainnya
dimensi kebersamaan saat merasakan sejiwa dengan lainnya
dimensi perpisahan saat harus berpisah dengan yang lainnya
dimensi penjemputan saat harus pulang kembali ke pemiliknya

menghayati enam dimensi itu tentu tidaklah asing lagi bagimu
bahkan barangkali engkau sudah meyakininya terlebih dahulu

dua dimensi terakhir adalah dua dimensi yang pasti dan tentu
akan menghampiri aku, dan engkau tak usah menunggu-nunggu
tentang kapan datangnya itu tapi yang terpenting dari semua itu
adalah penyiapan kesabaran dan kabar duka cita dari keluargamu

(menghayati enam dimensi, 2021)

Puisi menghayati enam dimensi berisi pesan tentang dimensi-dimensi yang sudah  dan akan kita alami atau masuki. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline