Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Macro Puisi: Bertiga dengan Dukamu
meski sedang dilanda duka engkau selalu ceria entah rahasianya apa menaklukkan dukamu itu siapakah yang mendampingimu sewaktu begitu
meski sedang dibuai bahagia suka engkau biasa saja entah rahasianya apa menahan buaian bahagiamu itu siapakah yang ada di sisimu di waktu-waktu tak tentu
duka dan bahagia yang berselang-seling kemunculannya tanpa dicari kadang datang sendiri dari dalam diri kita ini duka tak selamanya mengada, bahagiapun tak selamanya tinggal mampu tidaknya diri ini bersabar dan memaknai
karena sesungguhnya diri ini, duka, dan bahagia selalu bertiga
kadang bertiga dengan dukamu kadang bertiga dengan bahagiamu
(bertiga dengan dukamu, 2021)
Puisi bertiga dengan dukamu berisi pesan bahwa keberadaan kita hidup di dunia ini selalu bertiga. Satu adalah diri kita, kedua adalah duka, dan ketiga adalah bahagia.