Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan SATU per SATU PUISI dari SEMBILAN rincian PUISI tentang PENJARA. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

Nano Puisi: Satu-satunya Cinta

Diperbarui: 1 Desember 2021   01:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Satu-satunya Cinta

satu-satunya cinta yang belum kumiliki
adalah cinta yang senantiasa memberi
hanya memberi di segala ruang situasi
tidak mengharapkan balasan kembali
tetap mencintai walau diserang benci

sedangkan begitu banyaknya cinta
dan tidak pula ada putus-putusnya
adalah cintamu kepada hambanya
yang  beraneka laku tabiatnya
dari yang paling zalim hingga
yang paling alim perilakunya

satu-satunya cinta yang masih
di dalam ikrar lisanku saja
sampai kini pun masih
belum jadi nyata

(sungguh
 mulut ini malu
 karena ikrar cinta itu)

(satu-satunya cinta, 2021)

Puisi satu-satunya cinta berisi pesan keyakinan bahwa cinta yang terbaik adalah cinta yang hanya memberi tanpa berharap imbalan kembali. Juga berisi pesan pengakuan bahwa cinta tersebut belum berhasil dilakukan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline