Nano Puisi: Satu-satunya Cinta
satu-satunya cinta yang belum kumiliki
adalah cinta yang senantiasa memberi
hanya memberi di segala ruang situasi
tidak mengharapkan balasan kembali
tetap mencintai walau diserang benci
sedangkan begitu banyaknya cinta
dan tidak pula ada putus-putusnya
adalah cintamu kepada hambanya
yang beraneka laku tabiatnya
dari yang paling zalim hingga
yang paling alim perilakunya
satu-satunya cinta yang masih
di dalam ikrar lisanku saja
sampai kini pun masih
belum jadi nyata
(sungguh
mulut ini malu
karena ikrar cinta itu)
(satu-satunya cinta, 2021)
Puisi satu-satunya cinta berisi pesan keyakinan bahwa cinta yang terbaik adalah cinta yang hanya memberi tanpa berharap imbalan kembali. Juga berisi pesan pengakuan bahwa cinta tersebut belum berhasil dilakukan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI