Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Ibu Berpuisi

Diperbarui: 19 November 2021   17:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Ibu Berpuisi

sore hari di saat ibu berpuisi
waktu seolah abadi
kan mendampingi
di sisni

ibu berpuisi usai sholat mengaji
mengisi tentramnya hati
buah hati dan
suami

puisi
indah sekali
ungkapan syukur tak henti
atas keharmonisan keluarga ini

puisi
di sore hari
mengingatkanku kembali
akan kehadiran beliau di sini

(ibu berpuisi, 2021)

Deret Fibonacci yang digunakan:
13-8-5-3
13-8-5-3
3-5-8-13
3-5-8-13

Puisi tentang kenangan ibu berpuisi dalam kesementaraan hidupnya bersama keluarga. Keharmonisan keluarga senantiasa beliau syukuri tanpa henti di dalam puisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline