Macro Puisi: Komentator yang Kegirangan
sejak awal pertandingan komentator telah mengantarkan semangat kegembiraan
andai ada komentator yang kegirangan ketika terjadi gol-gol yang memilukan
salah satu kesebelasan, sejatinya tiada maksud pemihakan atas kedua kesebelasan
yang sedang berlaga merebut kemenangan
pemihakannya hanya pada arah bola yang diperebutkan menuju gawang
yang kemasukan
pemihakannya semata agar kalah dan menang dapat ia kemas
dalam tepuk tangan yang saling menjaga persaudaraan
agar suatu kekalahan tak dijadikan sebagai
pemicu permusuhan
agar kegirangan tak berubah jadi pertikaian
yang menyakitkan jiwa raga keolahragaan
(komentator pertandingan, 2021)
Puisi tentang komentator pertandingan antar kesebelasan yang perlu kita apresiasi dalam tugasnya sebagai agen pemersatu persaudaraan dalam jalannya pertandingan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H