Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Peluit Wasit

Diperbarui: 15 November 2021   17:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Peluit Wasit

andaikan wasit pakainya bukan peluit
tapi pakainya terompet
bisakah wasit
menyemprit ?

andai terompet wasit sebesar peluit
ditaruh di mulut wasit
mudahkah wasit
menyemprit?

peluit
di mulut wasit
dibunyikan oleh wasit
bunyi prit-prit yang melanggar akan disemprit

peluit
di dalam diri
dibunyikan oleh hati
saat niat di diri muncul tak terpuji

(peluit hati, 2021)

Deret Fibonacci yang digunakan:
13-8-5-3
13-8-5-3
3-5-8-13
3-5-8-13

Puisi tentang peluit wasit yang dibunyikan oleh wasit ketika terjadi pelanggaran. Demikian pula peluit hati akan berbunyi ketika ada niatan yang tak terpuji.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline