Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Gelap Sebelah

Diperbarui: 12 November 2021   06:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Gelap Sebelah

gelap sebelah bagaikan tanah belakang rumah
yang ditumbuhi semak belukar rimbun merebah
gelap sebelah bagaikan sisi rembulan yang tak cerah
karena terus memunggungi cahaya yang akan singgah

gelap sebelah bukan karena cahaya yang tak pernah singgah
atau karena dihalangi tabir misteri yang lama menutupi wajah
tapi karena diri yang enggan mengarahkan diri  ke sang pencerah
atau karena mengerasnya hati yang tak sudi untuk berpindah hijrah

(akhirnya gelap sebelah, 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline