Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Fibonacci Puisi: Tiba-tiba Pergi
tiba-tiba pergi melenggang tinggalkanku melihat kamu terburu nerobos waktu berlalu
seolah tak sempat sejenak berbicara tentang perpisahan kita yang tak terduga waktunya
kukira bukan waktunya tuk berpisah selamanya karena kemarin dirimu masih mesra
dapatkah aku mencegah ketika dirimu rebah dan jazadmu terkulai semakin melemah
(menutup mata, 2021)
Deret Fibonacci yang digunakan: 13-8-5-3 13-8-5-3 3-5-8-13 3-5-8-13
Puisi perpisahan abadi yang kejadiannya tiba-tiba dan tak bisa dicegah lagi. Meskipun sedang bahagia bersama, kalau sudah waktunya tetap akan direnggutnya.