Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Kilas Balik 2024, Alhamdulillah PERINGKAT #1

Fibonacci Puisi: Tiba-tiba Pergi

Diperbarui: 9 November 2021   01:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Tiba-tiba Pergi

tiba-tiba pergi melenggang tinggalkanku
melihat kamu terburu
nerobos waktu
berlalu

seolah tak sempat sejenak berbicara
tentang perpisahan kita
yang tak terduga
waktunya

kukira
bukan waktunya
tuk berpisah selamanya
karena kemarin dirimu masih mesra

dapatkah
aku mencegah
ketika dirimu rebah
dan jazadmu terkulai semakin melemah

(menutup mata, 2021)

Deret Fibonacci yang digunakan:
13-8-5-3
13-8-5-3
3-5-8-13
3-5-8-13

Puisi perpisahan abadi yang kejadiannya tiba-tiba dan tak bisa dicegah lagi.
Meskipun sedang bahagia bersama, kalau sudah waktunya tetap akan direnggutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline