Mulai Menulis
Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan SATU per SATU PUISI dari SEMBILAN rincian PUISI tentang TIDAK KAPOK. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

Nano Puisi: Logika Berdoa

Diperbarui: 3 November 2021   10:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Logika Berdoa

logika berdoa selaras kuasanya
keajaibannya random sifatnya
tak setiap doa seketika
dikabulkannya

logika berdoa sesuai realitas kita
kerja keras usaha harus syaratnya
bukan menyerahkan semua pekerjaan kita
lalu santai tak bekerja sambil tertawa-tawa

(bukan pasrah bongkokan, 2021)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim
Lihat Konten Puisi Selengkapnya

Konten Terkait

Nano Puisi: Bermula dari Nyata

Nano Puisi: Bermula dari Malu

Nano Puisi: Bermula dari Tanya

Nano Puisi: Bermula dari Setuju

Nano Puisi: Bermula dari Tahu

Nano Puisi: Bermula dari Fakta

Video Pilihan

Terpopuler

Efek Penyediaan Alat Kontrasepsi buat Remaja terhadap Perlindungan Anak

Bagaimana Menyiapkan Guru di Masa Depan?

Lima Belas Menit Pertama

KPK Gelar Pelatihan di Manokwari (2): Pokir Tidak Masalah, Asal....

Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Menjadi Kerupuk Kulit Pisang (Kekupi) oleh Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang1 Matematika 2024

Nilai Tertinggi

Satu Keluarga Jadi Komplotan Pencuri, Nenek dan Cucu Ikut Terlibat

Ketika Kebutuhan Mendesak, Kasbon dengan Atasan Bisa Jadi Pilihan?

Lima Belas Menit Pertama

Efek Penyediaan Alat Kontrasepsi buat Remaja terhadap Perlindungan Anak

Keunikan Aroma dan Cita Rasa Kopi Robusta

Feature Article

10 Rental Mobil Medan dan Harga Sewanya

Terbaru

Rakor PAM Pilkada Serentak, Dandim : diharapkan pilkada di Jawa barat dapat berjalan dengan aman & damai

Ramalan Cuaca Meleset? Ini Dia Penyebabnya!

Sosialisasai KKN Kolaboratif: Upaya Peningkatan Gizi dalam Pencegahan Stunting

Berkunjung ke George Town, Pulau Pinang, Malaysia

Hikayat Permenungan (147)

Headline

Jungkat-Jungkit Nasib Manchester United

Eksplorasi Pucok Krueng, Kolam Hijau dan Tebing Karst di Aceh

Mitos atau Fakta: Membaca Banyak, Menulis Hebat?

Mengapa Gedung di Jakarta Nampak Tinggi?

[Review Buku] Anjing Mengeong, Kucing Menggonggong