Nano Puisi: Taruh dan Lepaskan
Diperbarui: 22 Oktober 2021 07:18
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Nano Puisi: Taruh dan Lepaskan
andai gundahnya kian menanjak
susahnya kian tak terelak
diri seolah tercampak
terpuruk terdepak
andai pertolongan dan
permohonan bantuan
tak jua menyelesaikan
tuntasnya persoalan
andai mulai bermunculan
panik diri bergemetaran
rasa kalut tak karuan
kian tak tertahankan
maka taruh dan lepaskan
semua bara api persoalan
yang telah lama sekali
tanpa pernah disadari
ada di genggaman
(tangan, 2021)