Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Puisi: Nostalgia Duka

Diperbarui: 16 Oktober 2021   10:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Nostalgia Duka

kaum tua hatinya banyak yang nelangsa
karena rumah besarnya
menjadi asing
baginya

kenangan indah dulu seperi tak ada
hanya nostalgia duka
yang kini sisa
untuknya

tak ada
gembira ria
seperti dahulu kala
ketika semua pihak memanjakannya

sehingga
menjadi lupa
bahwa ternyata tak ada
zona nyaman lagi layaknya dulu kala

(sisa-sisa duka, 2021)

Deret Fibonacci yang digunakan:
13-8-5-3
13-8-5-3
3-5-8-13
3-5-8-13

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline