Macro Puisi: Ketika Berkecamuk Amuk
ketika berkecamuk amuk
jauhkanlah tangan dari menulis puisi
sebab semua kata kan menjelma jadi
pisau-pisau tajam yang bisa melukai
ketika berkecamuk amuk
hentikanlah semua ajakan hati untuk berpuisi
sebab semua rintihnya kan membelokkan arti
menjerat dan menutupi langkah dan arah diri
ketika berkecamuk amuk
kuraslah habis semua energi
agar tak bisa mentenagai puisi
inilah cara puasanya puisi
agar bisa pulang kembali
ke rumahnya yang suci
(puisi puasanya puisi, 2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H