Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Micro Puisi: Di Dataran Tinggi Sepi Puisi
di dataran tinggi sepi puisi kuberanikan diri berpuisi barangkali dikau kan menyambutku dengan bernyanyi di dataran tinggi sepi puisi kuberanikan diri bernyanyi barangkali dikau kan menyambutku dengan berpuisi agar bisa kujumlahkan berapa ketukan semuanya ini sejumlah detak nadi di urat leherkukah getarannya ini yang katanya dikau dekat sekali dengan urat leher ini
dataran tinggi melandai dan menanjak ini sungguh seperti pundak yang menanjak ke tengkorak bawah pusat kesadaranku dikau taruh hampir menuju tengah agar bisa intim meskipun tidak tengah gulana gundah agar bisa memadukan irama puisi dan nyanyian inikah
di dataran tinggi sepi kuberanikan berpuisi dan bernyanyi dan ku kulum sejumlah nama panggilanmu sepenuh kuyub sepenuh gemetarnya hati yang terjungkal di swara hurup puisi