Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Fibonacci Pigura Puisi: Katedrarajawen

Diperbarui: 21 September 2021   04:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Pigura Puisi: Katedrarajawen

bukanlah
untuk memuji
atau menyenangkan hati
juga bukan untuk basa basi puisi

tapi ucap syukur tlah dihadirkan dia
kaca benggala manusia
'tuk terbiasa
memirsa

memirsa
prilaku kita
agar sesuai rasa
selaras dengan kehendak maha kuasa

dimensi Katedrarajawen berpuisi
indah dan menyentuh hati
hati nurani
insani

(Katedrarajawen, 2021)

Puisi tentang ucap syukur telah dihadirkannya Katedrarajawen di dunia maya ini, sehingga akhirnya dipertemukan dengan karya-karya beliau yang sangat bermanfaat sekali.

Deret Fibonacci yang digunakan:
3-5-8-13
13-8-5-3
3-5-8-13
13-8-5-3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline