Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Kilas Balik 2024, Alhamdulillah PERINGKAT #1

Macro Puisi: Rantai Puisi

Diperbarui: 23 September 2021   17:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Macro Puisi: Rantai Puisi

ini bukan untuk menakut-nakuti atawa bikin ciut nyali
bagi pemuisi yang sedang asyik-asyiknya bikin puisi
juga bukan untuk melemahkan niat atawa semangat
bagi penyair yang sedang guratkan ide-ide terhebat

kata-kata dalam puisi serupa rantai puisi nir-indrawi
sekali dilepaskan ujung rantainya kesana dan kemari
pangkal rantainya mengikat lidah diri menagih bukti
rantai puisi licin sekali bagai janji yang sulit dipegangi

mulailah dengan berdoa sebelum berpuisi
buanglah duri-duri benci yang menyusupi
andai ada kata cinta bukanlah rayuan fiksi
jatuh hati janji indah puisi lalu tak ditepati

(macro puisi, 2021)

Puisi tentang kata-kata dalam puisi serupa rantai puisi yang
sekali dilepaskan ujung rantainya kesana dan kemari,
pangkal rantainya mengikat lidah diri menagih bukti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline