Nano Puisi: Akhiri Sunyi yang Tak Murni
sudahi nyali tak berani hadapi gelak tawamu sendiri
sementara tangis tengah sibuk memeras linanganmu
ada apa dibalik nestapa yang dibungkus tirai bahagia
ada apa tak munculnya gembira saat dikerumuni duka
akhiri sunyi yang tak murni penuh kontaminasimu ini
sementara ramai tengah susah merayu-rayu diam mu
ada apa dibalik ramai suara yang dipicu hasutan durjana
ada apa tak munculnya rasawaspada saat dibutuhkan kita
(nano puisi, 2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H