Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Kilas Balik 2024, Alhamdulillah PERINGKAT #1

Fibonacci Puisi: Pujangga Langka

Diperbarui: 20 Agustus 2021   04:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Pujangga Langka

ada shining dari ngendikaning dia
ketika kubaca dia
di dalam hening
swasana

 

ada keheningan hikmah sejuk susastra
bisa dirasa darinya
pujangga langka
sahaja

 

(Katedrarajawen Sang Pujangga, 2021)

 

Deret Fibonacci yang digunakan:
13-8-5-3
13-8-5-3

 

shining: bercahaya
ngendikaning: hal yang dikatakan (dalam hal ini perkataan yang dituliskan)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline