Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Micro Macro Puisi

Diperbarui: 27 Juli 2021   13:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Puisi: Nano Micro Macro Puisi

ini hanyalah sekadar pengelompokan saja khususnya bagi saya
agar mudah dan fokus dalam mengarahkan maksud dan maknanya
bukan untuk nganeh-nganehi bikin inovasi untuk memusingkan diri
baiklah satu per satu ijinkan kumenjelaskannya melalui puisi di sini:

nano puisi untuk mengungkap sesuatu hal  sangat kecil
yang mungkin sering terlewati
sangat kecil bisa jadi sangat remeh untuk dikaji
sangat kecil bisa jadi sangat sulit ditangkap indrawi
sangat kecil bisa jadi karena belum berkenalan atau
dikenalkan baik di dalam dunia nyata dan atau mimpi

micro puisi lebih dimaksudkan untuk mengungkap
sesuatu yang kecil yang sudah melekat erat 
bersama diri dan sering kita gunakan
dalam kehidupan sehari-hari
sesuatu yang kecil itu bisa meliputi tabiat perilaku 
dalam menggunakan anugerah indera alat bicara, hidung, mata, dan
telinga serta organ tubuh lainnya  ketika berinteraksi dengan
sekitarnya

terakhir tentang macro puisi, arahnya semesta di luar diri yang melingkupi diri
macro puisi mencoba mengungkap sesuatu yang sangat besar
yang relasinya bisa disingkat sebagai atm (alam, tuhan, dan manusia)
macro puisi lebih sering membahas upaya pencarian jalan keluar dari 
berbagai problema yang terjadi di masyarakat agar masyarakat damai 
dan selamat secara berkelanjutan dari generasi 
ke generasi penerus berikutnya

demikian sedikit keterangan mengenai maksud pengelompokan puisi
dari nano puisi, micro dan macro puisi
pengelompokan ini tentu tidak bisa membagi tegas antara ketiganya,
tapi setidaknya ada satu penentu prioritas yang hendak difokuskannya,
itulah nanti yang dijadikan dasar pengelompokannya
dan seandainya nanti ada tambahan pengelompokan yang lainnya  lagi,  
juga akan dijelaskan lagi melalui cara yang sama dengan ini
yaitu melalui puisi

(nano micro macro puisi, 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline