Fibonacci Puisi: Sate Puisi
ha ha ha
aneh sekali
ada-ada saja ini
masak ada sate puisi, ah ilusi
empat tusuk bambu itu bait-baitnya
tusuk pertama rempela
jantung hati dan
bibirnya
dibakar
di tungku cinta
sambal kecap jangan lupa
dibolak-baliklah agar rata matangnya
sajikanlah sesuai urutan rasa
jantung hati satu dua
rempela tiga
bibirnya
bibirnya
merah merona
berbumbu sedapnya cinta
jantung hati rempela dalam satu jiwa
(hari raya puisi, 2021)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI