Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(belajar mendengarkan puisi) yang dibacakan tanpa harus berapi-api tanpa harus memeras hati

Fibonacci Puisi: Pengorbanan

Diperbarui: 20 Juli 2021   08:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Pengorbanan

menyerahkan bagian yang kita miliki
yang masih kita cintai
kita sukai
sekali

yang memperolehnya sangat sulit sekali
memeras pikiran kita
juga waktu dan
tenaga

biasanya semua  yang kita miliki
dari pengorbanan diri
menjadi harta
materi

jika disumbangkan cuma-cuma tak rela
sebab sulit mencarinya
mendapatkannya
tak mudah

dalam hal ini yang dikorbankan adalah
ketakrelaannya itu
rasa tak rela
tak rela

(berkorban rasa, 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline