Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Nano Puisi: Bukit Lembah

Diperbarui: 18 Juli 2021   06:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Bukit Lembah

 

ini bukan sejenis permen yang rasanya duhai nano nano
juga jangan dibalik jadi lembah bukit
biarkan tetap bukit lembah
orientasinya ke bawah
arahnya ke bawah
pembelaannya
pada yang
di bawah

baiklah kita mulai saja dengan ini kalimat:
kemudian ia berhasil mencapai bukit
mengira sudah sedekat langit
langit yang di atas langit

agar tak bertele-tele kita akhiri sesuatu yang
kecilnya melebihi micro ini dengan nano kalimat:
di atas bukit jiwamu tak kuat
sombongmu kumat

 

(episode 1, 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline