Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Macro Puisi: Menjiplak yang Belum Terjadi

Diperbarui: 13 Juli 2021   17:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Macro Puisi | Menjiplak yang Belum Terjadi

kemarin lusa  menjiplak kemarin, kemarin menjiplak hari ini
hari ini menjiplak besok, besok menjiplak besok lusa, dan
seterusnya
abad 20 menjiplak abad 21, abad 21 menjiplak abad 22
dan seterusnya; apa mungkin?

yang mungkin adalah sebaliknya
besok lusa menjiplak besok, besok menjiplak hari ini
hari ini menjiplak kemarin, kemarin menjiplak kemarin lusa
dan seterusnya
abad 22 menjiplak abad 21, abad 21 menjiplak abad 20,
dan seterusnya

seandainya kronologi tak lagi bisa dijadikan alat bukti
seandainya alibi juga tak lagi bisa dijadikan alat bukti
nah! lalu bagaimana? inilah bukti pamungkasnya
hanya penciptanya saja yang tahu pasti inti esensi dari karyanya
sedangkan penjiplaknya paling hanya menguasai tubuhnya saja
asal-usul kelahiran karya yang dijiplaknya dia pasti ragu,
pasti tak seyakin yang menciptakan karyanya itu

so what next? jangan risau
meski banyak penjiplak di sekitarmu yang sewaktu-waktu
mencuri karyamu, maka terus menulis sajalah
biar para  pembacanya saja yang nanti
'kan menangkapnya!

(jangan risau, 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline