Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Dokpri
Macro Puisi | Menjiplak yang Belum Terjadi
kemarin lusa menjiplak kemarin, kemarin menjiplak hari ini hari ini menjiplak besok, besok menjiplak besok lusa, dan seterusnya abad 20 menjiplak abad 21, abad 21 menjiplak abad 22 dan seterusnya; apa mungkin?
yang mungkin adalah sebaliknya besok lusa menjiplak besok, besok menjiplak hari ini hari ini menjiplak kemarin, kemarin menjiplak kemarin lusa dan seterusnya abad 22 menjiplak abad 21, abad 21 menjiplak abad 20, dan seterusnya
seandainya kronologi tak lagi bisa dijadikan alat bukti seandainya alibi juga tak lagi bisa dijadikan alat bukti nah! lalu bagaimana? inilah bukti pamungkasnya hanya penciptanya saja yang tahu pasti inti esensi dari karyanya sedangkan penjiplaknya paling hanya menguasai tubuhnya saja asal-usul kelahiran karya yang dijiplaknya dia pasti ragu, pasti tak seyakin yang menciptakan karyanya itu
so what next? jangan risau meski banyak penjiplak di sekitarmu yang sewaktu-waktu mencuri karyamu, maka terus menulis sajalah biar para pembacanya saja yang nanti 'kan menangkapnya!