Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(belajar mendengarkan puisi) yang dibacakan tanpa harus berapi-api tanpa harus memeras hati

Teknologi dan Puisi

Diperbarui: 6 Juli 2021   04:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Teknologi dan Puisi

teknologi memperindah wajah puisi dalam warna-warni fontasi
membantu akselerasi keterbacaan literasi, viralisasi sharing puisi
membantu meningkatkan kepekaan seluruh indera di tubuh puisi

di sisi lain, puisi juga tiada henti menugasi teknologi tuk mencari
semua kemungkinan temuan inovasi yang memudahkan ekspresi
yang memudahkan akses ke semua bentuk-bentuk metafora inti
melalui digitalisasi diksi dan kamus simbol dari aneka bunyi puisi

intinya teknologi dan puisi saling bersinergi di dalam tampilan tercantik
dalam jalinan hubungan antara tema, rasa, dan makna yang sangat apik

di sisi lainnya lagi, teknologi mampu menginstrumentasi abstraksi puisi
ke berbagai bentuk instalasi drama,musikalisasi dan visualisasi tarian puisi

kedahsyatannya di masa mendatang sungguh sangat tak terbayangkan ini
dari sinergi seluruh jenis teknologi ini ketika diakrabkan dengan puisi

hingga pada akhirnya akan menampakkan keindahan dari
peta bijak insani yang selalu disinari puisi 

(teknologi puisi, 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline