Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(belajar mendengarkan puisi) yang dibacakan tanpa harus berapi-api tanpa harus memeras hati

Makananmu di Aku

Diperbarui: 4 Juli 2021   07:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Makananmu di Aku

pantesan engkau selalu membuntuti
mengendap-endap mengikuti masuki
ke segenap pintu pori detak dan nadi
lahap menyantapi roti iri  kue dengki
yang selalu kutimbun di dalam sini

pantesan aku selalu gagal mengusirmu
gagal jauhkan diri dari segala godamu
pantesan engkau  mengejarku
siang malam ingin bersamaku

pantesan kamu lapar begitu
duh, ternyata makananmu
di aku

(setan, 2021)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline