Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Makananmu di Aku
pantesan engkau selalu membuntuti mengendap-endap mengikuti masuki ke segenap pintu pori detak dan nadi lahap menyantapi roti iri kue dengki yang selalu kutimbun di dalam sini
pantesan aku selalu gagal mengusirmu gagal jauhkan diri dari segala godamu pantesan engkau mengejarku siang malam ingin bersamaku
pantesan kamu lapar begitu duh, ternyata makananmu di aku