Durian Rasa Puisi
walau sudah bukan musimnya, masih tertinggal aromanya
walau sangat tajam duri-durinya, kau tetap mendekatinya
apa seperti itu dunia, tak menjamin bahagia tapi kau suka
takperlu khawatirkan segala akibatnya, di kesudahannya
apa juga seperti itu cinta, cukup bermodalkan nekat saja
takperlu memikirkan bagaimana nanti jadinya, jalani saja
andai dunia boleh diumpamakan seperti tajamnya duri durian
andai cinta boleh disamakan dengan aroma yang menggiurkan
maka ini pasti bukanlah durian biasa yang beraroma luar biasa
tapi ini pasti durian rasa puisi yang di rasa-nya ada candu dunia
tapi ini pasti durian rasa puisi yang di puisinya ada aroma cinta
(rasa & puisi, 2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H