Ayam Berpuisi
lihatlah ternyata tidak hanya kita berpuisi
ayam pun berpuisi membangunkan seisi
desa-desa kaki bukit itu pagi-pagi sekali
induknya berpuisi anak-anaknya berpuisi
berkokoknya berpuisi di kakinya ada puisi
telur-telurnya dierami dengan aneka puisi
jantannya apalagi dihiasi dengan taji puisi
jenggernya dialiri darah puisi gagah berani
(cari, 2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H