Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Bodi Menipu Wajah, Mata Menipu Lidah

Diperbarui: 19 Juni 2021   06:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Bodi Menipu Wajah

Mata Menipu Lidah

entah dari mana ini judul asalnya

yang muncul ketika malam masih

tertempuh setengah perjalanan

di atas jalan layang yang

lampunya remang


sambil menikmati sejuknya malam

kuterima perbincangan dari mu

sehabis sekian lama saling diam 


kamu mencoba membantu

mengusir rasa kantukku

memecahkan sunyi

dengan

bunyi judul ini


dan memang akhirnya

kita bersama menjadi

bisa tertawa

tanpa jeda geli

yang lama


tapi setelah sekian lama

kucermati lagi ternyata

maknanya melampui

dari sekadar canda


dan ini judul seolah tengah

mengingatkan kita tentang keteledoran 

yang disampaikan oleh mata, akan lekas

merembet  menularkan ketelodaran  

yang serupa pada ucap lidah kita

(deviasi, 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline