Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(belajar mendengarkan puisi) yang dibacakan tanpa harus berapi-api tanpa harus memeras hati

Wadah yang Kutaruh di Bawah

Diperbarui: 17 Juni 2021   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Wadah yang Kutaruh di Bawah
 

kutaruh di bawah kutaruh yang di paling bawah
serendah-rendah ini wadah yang di paling bawah
agar
mengalirnya pembelajaranku menjadi mudah
dari mu oh wahai yang memiliki ilmu kutengadah

wadah yang kutaruh di bawah kupegang tenang
membuka pendengaran dengan hikmat lengang
agar
mengalirnya pembicaraanmu kudengar lantang
dari mu oh wahai yang memiliki ilmu kuterngiang

kutaruh wadah di bawah di yang paling bawah
bersama wadah kubersimpuh menunduk pasrah
agar
mengalirnya penjelasanmu kucerna mudah
dari mu oh wahai yang memiliki ilmu kuberserah

(BSYmindset, 2021)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline