Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

(Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

Pecel Kangkung Headline-nya Iwak Peyek

Diperbarui: 10 Juni 2021   02:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Pecel Kangkung Headline-nya Iwak Peyek


ini puisi bukan untuk menyindir atawa menyinyir
janganlah terlalu diseriusi sampai kehabisan pikir
cukup dikasih jalan lewat saja biar lancar mengalir
tak perlu membelokkan setir dibanting ke pinggir

nah, begini asal muasal ceritanya, kawan
bermula dari yang namanya selera dan
pelengkap sempurnanya itu selera
yang diburu oleh penggemarnya
di setiap pembukaan senja
di kaki lima surabaya

apakah gerangan itu, kawan?
yaitu pecel kangkung pujaan

lalu, apa hebatnya?
iwak peyeknya, kawan

nah, untuk mempersingkat panjangnya cerita
kita akan sebut saja sesuai dengan judulnya
pecel kangkung headline-nya iwak peyek
duhai rasanya bisa bikin merem-melek

loh, kok headline-nya iwak peyek
ada apa dengan kangkungnya?

untuk mengetahui ada apa dengan kangkungnya
tanpa datang langsung kesana dan mencicipinya
tentu tidak mudah menafsirkannya alias hanya
mengira-ngira saja atawa main spekulasi saja
tapi bagi mereka yang sudah merasakannya
tentu inginnya terus geleng-geleng kepala

loh, kok geleng-geleng kepala kenapa?
ampyun nendang banget rasanya!!!

(smile, 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline